Laman

Kamis, 01 Desember 2011





Satu Hal

Kau bertanya padaku tentang rindu
Tentang jarak yang pisahkan kita
Tentang waktu
Yang mengalir begitu cepat

Kau bertanya padaku tentang cinta
Tentang indah yang kita punya
Tentang senyum
Yang merekah begitu rapat

Kau bertanya padaku tentang mimpi
Tentang angan di ujung sana
Tentang damai
Yang tercipta begitu lambat

Aku hanya terdiam mendengarmu bersuara
Aku tahu
Kau di sana sedang menyimpan rindu begitu dalam padaku
Tapi
Aku takkan berujar panjang lebar sepertimu
Hanya
Aku ingin memberitahumu satu hal
"Don't forget me"
Selamanya
Ya
Selamanya


DIAM BUKAN BATU

Diam bukan batu,
ku sapa namun tetap membisu.
membeku bukan gunung salju,
namun ku tahu di dalam masih membara
entah amarah atau lara,
karena kalbu tak terjaga.
atau menderu karena merindu,
bergelora karena asmara.

Sekian musim telah berlalu
entah kapan musim semi tiba
kala tunas & kuncup mekar merona
menambah pesona alam semesta
dan mengundang kumbang datang berpesta

Tebarkanlah aroma surgawimu
namun tetap kau jaga mustikamu
sebagaimana kau genggam hasrat dengan syariat Illahi
bukan dengan nafsu insani
hingga ada yang tepat jadi imam pilihan hati.


Di Hatiku


untaian kata mesra
dan seribu puisi cinta yang kupunya
tak mampu menyaingi indah wajahmu

kau adalah keindahan
yang menghiasi duniaku

memandangmu...
aku berharap waktu berhenti

menyentuhmu...
seperti menyentuh sesuatu yang rapuh tapi sangat berharga

kau adalah jejak
yang iringi langkahku

kau adalah detak
yang iringi jantungku

kau adalah air mata
yang iringi tangisku

kau ada
di hatiku


Indah Sore Itu
 

indah sore itu
bukan pada matahari senja
yang berwarna jingga

indah sore itu
bukan pada biru samudera
di batas cakrawala

indah sore itu
adalah hitam rambutmu
yang buat aku terpana

indah sore itu
adalah biru matamu
yang memancarkan pesona

indah sore itu
adalah kamu, cinta...!


Aku Tak Pernah Berpaling
 

ketika musim memajang rindunya pada hujan
ada sebongkah cemas yang tak bisa kuucapkan
aku hanya ingin memelukmu dari senja hingga subuh tiba

setapak demi setapak
kudaki jalan terjal kerisauan
saat tiba di persimpangan
ingin kutanggalkan segala ragu dan rasa bosan

ooo,
betapa kebimbangan telah berubah menjadi labirin
menjadi lingkaran tanpa celah

tapi catatlah olehmu, tentang satu kepastianku
'aku tak pernah berpaling darimu'
Sebuah Keabadian

hati hanya bisa mencintai sekejap

kaki hanya bisa melangkah sejauh lelah

tatapan tak selamanya indah di mata

tapi memiliki kasih sayang darimu

adalah keabadian

tak ternilai


Ketulusan Hati

sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan

sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja

karena masih banyak makna yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati

maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku

seperti Adam menerangi Hawa nya
seperti aku, yang tulus mencintaimu (diambil dari buku katakan cinta)


Mawar di Bibirmu
oleh: Lukas Gentara

ketika kesunyian bolong
oleh nyanyian sumbang burung malam

aku hempaskan setumpuk penat dan kegelisahan
pada gambar wajahmu yang ayu

dan ketika senyum di bibirmu
mekar
seindah rangkaian bunga-bunga mawar

maka kerinduan ini
telah lunas terbayar


Teduh di Matamu
 

ada rintik hujan yang jatuh di tanah pasir
ada butir embun yang turun di rerumputan

adalah dirimu yang buatku tahu
bahwa cinta itu,
ada...!

mendekapku dalam keindahan yang abadi
seperti darah dan merahnya
seperti malam dan gelapnya

seperti teduh
yang kulihat di matamu

Nah, itulah kumpulan puisi romantis cinta dan gombal yang menyentuh hati. Romantis gak sih..?
Lihat Juga Artikel-Artikel Lainnya di bawah ini: Kumpulan Puisi


Tidak ada komentar: