Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)
serangan cyber bisa menghentikan semua jaringan listrik seluruh negeri hanya dalam hitungan milidetik"
Washington (ANTARA News) - Sistem perlistrikan Amerika Serikat kini memang tak akan ambruk gara-gara senjata cyber, tapi dua atau lima tahun ke depan skenario itu bisa saja terjadi," kata mantan Wakil Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS seperti dikutip AFP.

"Kini, kemungikinan bahwa sebuah negara bangsa atau aktor internasional lainnya akan mematikan jaringan listrik sebuah negara lainnya, katakanlah Amerika Serikat, adalah sangat besar," kata jenderal purnawirawan James Cartwright.

"Itu kemungkinan besar terjadi dalam dua sampai lima tahun," kata Cartwright dalam diskusi panel dengan Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Washington.

"Itu memang hal yang sangat sulit dilakukan. Ini juga bukan pekerjaan bocah 19 tahun yang duduk memelototi komputer," katanya merujuk kemungkinan lumpuhnya keseluruhan sistem perlistrikan Amerika.

Cartwright, yang pensiun sebagai bintang empat dari Korps Marinir tahun ini  dan kini mengepalai studi kebijakan pertahanan CSIS, mengatakan bahwa senjata cyber berpotensi menciptakan konsekuensi yang menghancurkan.

"Senjata nuklir bisa mematikan jaringan listrik di sebuah kota, tapi serangan cyber bisa menghentikan semua jaringan listrik seluruh negeri hanya dalam hitungan milidetik," katanya.(*)
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011